Wahai
tenanglah
sampan kertasku comel
saat kupenuhi muatanmu
dengan impian indah
akan berlepas
melayari warna perairan
beralunan rasa
Saat terbias cahaya lembayung
dan bertembung wajah mentari
yang kian menjingga
luahkan padanya dalam diammu
apa yang ada di dada
di muatanmu, di pundak fikirmu
dari mana asalmu
adakah kamu sendiri tahu?
Norlidar
26.12.2014
No comments:
Post a Comment