Wednesday, 4 February 2015

UZLAH - MENYENDIRI DARI MASYARAKAT KHALAYAK



Menyendiri daripada kemungkaran; "Satu kisah ada salah seorang daripada Bani Israel yang berada di tempat 'uzlahnya atau di tempat 'ibadahnya yang tidak diketahui orang melainkan dia dengan Allah. Kemudian Allah Subhana wa Taala menghantar Malaikat atas tujuan untuk menurunkan Azab kepada masyarakat."

"Bilamana diperintahkan kepada Malaikat untuk turunkan Azab, melihat adanya hamba Allah yang beribadah kepada Allah di tempat Ibadahnya itu, lalu Malaikat bertanya kepada Allah, macam mana saya nak sampaikan Azab sementara masih ada orang yang beribadah kepada Allah dan dia adalah seorang hamba yang Soleh, yang sedang mengabdikan diri kepada Engkau Wahai Allah?"

"Kata Allah Subhana wa Taala, Azab itu dikenakan kepada orang yang ber'uzlah itu terlebih dahulu sebelum masyarakat yang lain. MasyaAllah, hamba yang beribadah dan ber'uzlah itu yang terkena Azab Allah lebih awal sementara masyarakat lain kena selepasnya. Malaikat bertanya, bagaimana pula dia dihukum lebih awal sementara dia beribadah kepada mu, Wahai Allah?"

"Allah menjawab, dia melihat benda yang mungkar tapi dia tidak mengendahkan perbuatan yang mungkar itu dan dia tak ambil kisah, ambil peduli. yang penting dirinya selamat. Maka dia membiarkan perkara yang mungkar itu adalah mungkar. Orang itu zahirnya beribadah kepada Allah Subhana wa Taala tapi dia membiarkan perkara yang mungkar itu berlarutan, maka sesungguhnya dia telah melakukan kemungkaran dan azab akan terkena dulu kepadanya."

"Orang yang ber'uzlah atau menyendiri beribadah kepada Allah Subhana wa Taala terlebih awal dikenakan Azab oleh AllahSubhana wa Taala. Uzlah seperti ini bilamana seseorang melihat perkara yang mungkar yang mampu untuk mencegah dengan menyampaikan tapi tidak menyampaikan, dia tidak ambil peduli maka dalam hal ini dia akan dihukum oleh Allah Subhana wa Taala."


Daripada Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar Al-Hamid.


No comments:

Post a Comment