•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Keadaan wanita di dunia ini tidaklah lebih dari :
-Mereka meninggal sebelum sempat menikah.
-Mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum
sempat menikah dengan yang lain.
-Mereka telah menikah akan tetapi suaminya tidak bersamanya
di surga, semoga Allah SWT melindungi kita dari hal ini.
-Mereka meninggal setelah suaminya meninggal.
-Suaminya meninggal dan mereka tetap tidak bersuami baru hingga meninggal.
-Suaminya meninggal kemudian merekapun dinikahi oleh lelaki lain.
Keadaan di atas masing-masing kelak akan mempunyai balasan
tersendiri saat mereka di syurga seperti berikut:
wanita yang meninggal sebelum sempat menikah maka Allah SWT
akan menikahkan mereka di syurga dgn seorang lelaki
dari penduduk dunia ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
''Di syurga tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan).(HR.Muslim)
Syeikh Ibn'utsaimin brkata:''apabila seseorang belum menikah,
yaitu seorang wanita di dunia ini, maka sesungguhnya Allah SWT akan menikahkannya
degan lelaki yang ia sukai di syurga, kerana kenikmatan syurga tidaklah hanya untuk lelaki saja.
akan tetapi semuanya adalah juga untuk lelaki dan wanita termasuk bentuk kenikmatan (syurga) adalah perkahwinan. (Al-Majmu'.Al-Tsamin.1/175) maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.
Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di syurga ia untuk suaminya yang dahulu.
Wanita yang suaminya meninggal kemudian tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Keadaan wanita di dunia ini tidaklah lebih dari :
-Mereka meninggal sebelum sempat menikah.
-Mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum
sempat menikah dengan yang lain.
-Mereka telah menikah akan tetapi suaminya tidak bersamanya
di surga, semoga Allah SWT melindungi kita dari hal ini.
-Mereka meninggal setelah suaminya meninggal.
-Suaminya meninggal dan mereka tetap tidak bersuami baru hingga meninggal.
-Suaminya meninggal kemudian merekapun dinikahi oleh lelaki lain.
Keadaan di atas masing-masing kelak akan mempunyai balasan
tersendiri saat mereka di syurga seperti berikut:
wanita yang meninggal sebelum sempat menikah maka Allah SWT
akan menikahkan mereka di syurga dgn seorang lelaki
dari penduduk dunia ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
''Di syurga tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan).(HR.Muslim)
Syeikh Ibn'utsaimin brkata:''apabila seseorang belum menikah,
yaitu seorang wanita di dunia ini, maka sesungguhnya Allah SWT akan menikahkannya
degan lelaki yang ia sukai di syurga, kerana kenikmatan syurga tidaklah hanya untuk lelaki saja.
akan tetapi semuanya adalah juga untuk lelaki dan wanita termasuk bentuk kenikmatan (syurga) adalah perkahwinan. (Al-Majmu'.Al-Tsamin.1/175) maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.
Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di syurga ia untuk suaminya yang dahulu.
Wanita yang suaminya meninggal kemudian tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga
ia pun meninggal, maka ia akan tetap menjadi isterinya di syurga.
Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dgn lelaki lain, maka ia
untuk suaminya yang paling terakhir, walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda
Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dgn lelaki lain, maka ia
untuk suaminya yang paling terakhir, walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda
Rasulullah SAW: "Wanita adalah untuk suami terakhirnya,''
(silsilah Al-Ahadits Al-shahihah li Al-Albani,1281).
Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah ra. kepada istrinya,''jika kamu menikah dengan siapapun
sepeninggalku sesungguhnya wanita saat di syurga adalah untuk suami terakhirnya di dunia
kerana itulah Allah SWT pun mengharamkan isteri-isteri Nabi untuk dinikahi oleh orang lain
sepeninggalnya kerana mereka itu kelak akan menjadi isteri-isterinya di surga,(silsilah Al-Ahadits
Al-shahihah li Al-Albani,1281)
Pertanyaan bila ada yang berkata: ''Sesungguhnya tersebut dalam do'a jenazah kita membaca:
''Dan gantikanlah(untuknya)suami yang lebih baik dari suaminya (yg terdahulu),''(HR.Muslim)
Maka jika ia telah bersuami, bagaimana kita mendoakan untuknya dengan doa seperti itu dan kita mengetahui bahwa suami di dunia akan menjadi suami di syurga akan tetapi bila ia belum mempunyai suami dimanakah suaminya..?
JawaPan:adalah seperti yang disebutkan oleh Syeikh Ibn'Utsaimin yaitu,''jika dia belum menikah,maka yang dimaksudkan adalah suami yang lebih baik dari suami yang ditakdirkan untuknya jika ia tetap hidup, adapun jika dia sudah menikah maka yang dimaksud dengan suami yang lebih baik adalah yang lebih baik sifat-sifatnya di dunia kerana yang disebut dengan menggantikan adalah bisa dengan menggantikan orangnya seperti bila kita menukar kambing dgn unta atau menganti sifat-sifatnya seperti bilamana kita berkata: semoga Allah menggantikan kekufuran orang itu dgn keimanan atau seperti pada firman Allah SWT:
''(Yaitu) pada hari (ketika) bumi digantikan dgn bumi yg lain dan (demikian pula) langit...(QS.Ibrahim.:48).
Dimana buminya adalah tetap bumi ini akan tetapi diratakan dan langitnya adalah tetap langit ini akan tetapi terbelah,''(Al-Bab Al-Maftuh,3/23-24)
CREDIT : https://www.facebook.com/notes/ummu-alaydrus/balasan-syurga-buat-wanita/10150287516480395?pnref=lhc
Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah ra. kepada istrinya,''jika kamu menikah dengan siapapun
sepeninggalku sesungguhnya wanita saat di syurga adalah untuk suami terakhirnya di dunia
kerana itulah Allah SWT pun mengharamkan isteri-isteri Nabi untuk dinikahi oleh orang lain
sepeninggalnya kerana mereka itu kelak akan menjadi isteri-isterinya di surga,(silsilah Al-Ahadits
Al-shahihah li Al-Albani,1281)
Pertanyaan bila ada yang berkata: ''Sesungguhnya tersebut dalam do'a jenazah kita membaca:
''Dan gantikanlah(untuknya)suami yang lebih baik dari suaminya (yg terdahulu),''(HR.Muslim)
Maka jika ia telah bersuami, bagaimana kita mendoakan untuknya dengan doa seperti itu dan kita mengetahui bahwa suami di dunia akan menjadi suami di syurga akan tetapi bila ia belum mempunyai suami dimanakah suaminya..?
JawaPan:adalah seperti yang disebutkan oleh Syeikh Ibn'Utsaimin yaitu,''jika dia belum menikah,maka yang dimaksudkan adalah suami yang lebih baik dari suami yang ditakdirkan untuknya jika ia tetap hidup, adapun jika dia sudah menikah maka yang dimaksud dengan suami yang lebih baik adalah yang lebih baik sifat-sifatnya di dunia kerana yang disebut dengan menggantikan adalah bisa dengan menggantikan orangnya seperti bila kita menukar kambing dgn unta atau menganti sifat-sifatnya seperti bilamana kita berkata: semoga Allah menggantikan kekufuran orang itu dgn keimanan atau seperti pada firman Allah SWT:
''(Yaitu) pada hari (ketika) bumi digantikan dgn bumi yg lain dan (demikian pula) langit...(QS.Ibrahim.:48).
Dimana buminya adalah tetap bumi ini akan tetapi diratakan dan langitnya adalah tetap langit ini akan tetapi terbelah,''(Al-Bab Al-Maftuh,3/23-24)
CREDIT : https://www.facebook.com/notes/ummu-alaydrus/balasan-syurga-buat-wanita/10150287516480395?pnref=lhc