Thursday, 28 June 2012

RINDU PADAMU

Kelmarin sendirian
biarpun di celah ramai
bingitnya di dunia ini...
kekasih

Dan kesendirianku
adalah sepatah kata tanpa jiwa
punya makna tanpa suara
di kotak akal malam
terbuah rindu
di dalam lenanya ku beradu
di dalam lenaku penuh doa-doamu sahabat

Malam kelmarin
aku terbias bagai suara
bukan lagi di dalam lena
di atas bibirnya bibirmu
menitip zikir

Hari ini
ulas itu basah terucap syukur
mengukir senyum
dalam getirnya kehidupan teman
di jantungmu ia mekar
di hatimu ia terkilas pandang
di jiwaku terlukis rindu
rindu padaMU




Saturday, 23 June 2012

KETIKA HUJAN BERDETIK

Dan pabila hujan bertamu
bersama rintik-rintik rindu
menurunkan rahmat
penuh Kasih dan sayang-Mu
menyegar dedaun hati
hatiku amat rindu
pada bunyi hujan yang berdetik
di bumbung hatiku
apalagi untuk merasakan
rintik-rintik jernihnya cinta-Mu
memenuhi relung kalbu

Telapak tangan ini
dan jari-jemari 
bermain hujan dalam angan
basah ucapan syukur tiada henti
hadir-Mu
meredup ruang hawa bara
menghalau kabus siang





Monday, 18 June 2012

INDAHNYA MALAM



Begitu pantas siang berlalu
Malam pun menjadi tamuku
Tanpaku undang pun
Malam, kamu pasti datang
Meresap haba siang
Tenggelamkan warna hari

Antara cahaya
Pada ribuan bintang di langit
Cuma satu menjadi kerinduanku
Lembut percikan cahaya
Indah, menyuluh malamku
Sebutir bintang
Hadir melamar rinduku
Antara bintang beribu di langit
Kau yang satu berkerdip indah

Cahayamu bintang malam
Mempamir sinaran
Menarik gelora asaku
Agar harapku kembali
Dalam seribu rahsiaNYA
Indah dan damai, mendakap malam
Warnamu.. persis mutiara ditemani amethyst
Misteri alam..


Namun sayang
Bintang itu tergantung tinggi
Di celah awanan
Tak tercapai jariku
Terlalu jauh dari genggaman..


Bintangku,
Kau kan menghilang menjelang fajar





Sunday, 17 June 2012

DIA, LELAKI YANG KURINDUI

Dia
Seorang lelaki yang kulihat tenang
Di wajahnya
Yang kulihat hanya kelembutan


Wajahnya..
Dahinya yang luas
Hidungnya yang mancung
Matanya yang redup
Lembut
Tenang 
Dan penuh kasih sayang
Sederhana
Tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah


Memang aku rindu
Terlalu rindu rasanya
Hingga kadang-kadang teralir hangat airmataku
Rindu untuk menatap wajahmu
Menikmati kelembutan yang terpamir di situ


Memang
Dialah
Lelaki yang kurindui itu
Setelah sekian lama
Setelah Rasulullah SAW, dialah seterusnya..


Kurindui juga
Saat tanganku dalam genggamanmu
lembut tanganku di pimpin
Saat kita berjalan


Masih kuingat lagi
Katamu
Tika berjalan harus tenang
Masih ku ingat lagi
Katamu itu buatku tersenyum hingga saat ini..
Katamu, "Nor mesti ingat, seorang perempuan harus lembut dan tenang "


Lalu saat itu
Ku diajak berhenti sebentar
Ku diajar melangkah dengan ucapan "Bismillah"
Pesanmu, "Berdoalah dalam hati, tentang apa saja kebaikan yang ingin dicapai seawal bangun dari tidur sebelum memulakan apa saja aktiviti"


Masih kuingat lagi
Begitu katamu bersahaja
Ku hanya tersenyum
Lalu ku diajak melangkah..
Tanganku masih digenggamanmu
Dan kita pun melangkah perlahan-lahan
Tenang


Saat yang terlalu kurindui
Bersama lelaki yang kurindui
Seorang lelaki yang kupanggil ayah..






Buat arwah ayah tercinta, Lidon Bin Sulaiman

Wednesday, 13 June 2012

TIADA APA MILIKKU




Andainya aku punya waktu..
Tapi waktu juga ternyata
Bukan milikku
Malah milikMU..


Lalu aku mengumam
Ahhh bukannya lama..
Apa??
Aku sudah mahu mati??
Bagaimana nanti?
Berbekal segala warna jingga
Seiras lembayung senja yang indah
Atau dengan kesuraman awan senja




Indahkah diriku?
Kata-kata yang kulontarkan memang amat indah
Untuk menyulam nyata?
Tapi tingkahku tingkah derhaka
Mulut tak bersuara
Tapi hatiku
Menggerutu saja




Lalu..
Matiku juga bagaimana nanti
Apa yang bakalku bawa?
Astaghfirullah..



Tuesday, 5 June 2012

SUDAH SEPEKAN

Sudah sepekan lama
Aku menahan sakit di dada
Ada lendir dosa
Menyempitkan dada
Hingga sukar menyedut udara
Nikmat yang berkurang
Apakah aku punya "rasa"


Sudah sepekan lama
Tidurku juga kurang lena
Dalam jagaku mencari suara
Dalam lenaku tercari-cari 
Wajah siapa?




Friday, 1 June 2012

RAWAN HATIKU 2


Ku bahagia
Pabila kau tiba
Kau lenyapkan rawan
Tak usah Kau pergi


Tak ingin lagi
Meruntun hiba 
Dengan sesalan


Kini kuakui
Segala kemaafan.. 
kupohon kepadaMu
Agar Kau tetap Mengasihani
Hanya cintaMU yang terbaik untukku


Ohh hatiku..