~Perbualan antara
dua orang sahabat ~
Hari pertama.
Sahabat 1 : “Menasihati
orang-orang yang dikasihi adakalanya merupakan dugaan yang tak kurang hebat
dugaannya”.
Sahabat 2:
“Hal ini mengingatkan saya
kepada apa yang terjadi kepada Nabi kita, baginda Rasulullah SAW.”
Sahabat
1: “Apa tu ya?
Sahabat 2 : “Tentang
dakwah baginda SAW kepada bapa saudaranya…”.
Sahabat
1: “Ohhh saya ingat tu. Saya
offline dululah ya, saya sakit kepalalah..”.
Hari kedua.
Sahabat
1: “hmm saya ingat tentang
bapa saudara nabi tu… betapa sedihnya baginda”
Sahabat 2 : “Ya,
yang paling ringan siksaannya di neraka..”
Sahabat 1: “Itulah
sebabnya saya sakit kepala semalam, dia dipakaikan sandal di neraka, hingga
menggelegak panasnya, hingga mendidih otaknya".
Hadis berkaitan.
"Sesungguhnya penghuni neraka yang
paling ringan siksanya adalah seseorang memiliki dua sandal dan dua tali sandal
dari api neraka, seketika otaknya mendidih kerana panasnya sandal tersebut
sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun
yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling
ringan di antara mereka." (Hadis Riwayat Muslim)
Dalam hadis Ibnu Abbas ra., siksa ini ditimpakan kepada Abu
Thalib, bapa saudara Nabi SAW-
yang mendapat syafaat dari anak saudaranya sehingga diringankan siksanya.
"Penduduk neraka paling ringan
siksanya adalah Abu Thalib; dia memakai dua sandal (dari neraka), seketika
mendidih otaknya." (HR. Muslim)
No comments:
Post a Comment