KE MANAKAH KEBENARAN

rasa dan warna
seringkali berbauran
bergurau-senda
hati yang merasa
di manakah kebenaran
imankah berantakan
lalu...
keluh kesah berserakan

akukah yang kelemasan
saat bertarung dengan perasaan
saat kubiarkan keadaan kuasai emosi
manakah perginya sabar?
manakah perginya tabah?
aku terus gundah
adab dan santun
mungkinkah punah

wahai diriku yang mengaku hamba Allah
simpan kata nistamu
simpan keluh kesahmu
lunakkan rasamu
seimbangkan warnamu

Wahai hati
kamukah hamba atau diperhamba
tapi tingkahmu bak raja
lupakah kamu tentang Cinta
mengapa tak kau cari Dia
Yang Maha Esa
rendahkan dirimu pada-Nya
usah durhaka
kembalilah pada-Nya

Cinta selalu menanti kita

untuk merasai bahagia

di sini mungkin

nyatalah dan pasti akan berbahagia di sana


Norlidar Lidon
09.12.2013