Monday 17 March 2014

ORANG MUKMIN YANG BERJAYA


Mereka yang jujur dengan imannya, dia akan tetap dengan ucapannya.
Imannya tidak luntur, dengan setiap ujian dan dugaan samada berupa musibah atau kenikmatan hidup yang diberikan kepada mereka, malah perkara tersebut akan menambahkan lagi iman mereka.

Sebagaimana firman Allah di dalam surah al Ahzab yang bermaksud :

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (menunggu apa yang dijanjikan Allah kepadanya) dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janji).”
(Surah al Ahzab : 23)

Kejayaan mengharungi ujian bukanlah diukur ketika ujian itu terhapus, tetapi ketika kita mampu bersabar dan redha tatkala ujian itu menimpa kita. Rasulullah mendidik umatnya agar sabar itu adalah pada awal ditimpa musibah. Hal ini diriwayatkan di dalam hadis, pada ketika Rasulullah SAW melalui di sebelah seorang wanita yang menangisi lantaran kematian anaknya.

Rasulullah SAW berkata kepadanya,
Takutlah kepada Allah dan bersabarlah.”

Wanita itu berkata,
“Engkau tidak rasa musibah yang aku alami.”

Ketika Rasulullah SAW berlalu dari situ ada sahabat
berkata kepada wanita itu bahawa orang yang
menasihati tadi adalah Rasulullah SAW. Alangkah
terkejutnya wanita itu, dia segera pergi ke rumah
Rasulullah SAW dan berdiri pintunya.

Dia berkata, “Wahai Rasulullah, tadi aku tidak
mengenalmu. Sekarang aku sabar.”

Rasulullah SAW bersabda, “Sabar itu di awal
musibah.”
(Bukhari dan Muslim)

No comments:

Post a Comment