semuanya bersimpang siur
dari segala dahan dan ranting kekeliruan
soal diri, soal hati
malah jerlus emosi
tapi tetap kuteruskan langkah kaki
perjalanan membawa ke tengah mimpi
Di pertengahan laluan ini
kulalui susur teduhan pepohon kasihMU
redup suasananya membias ke dalam jiwa
di celahan kaki
banyak debu berterbangan
simpang siurnya tak keruan
menyalut debu jadi daki
harus kucuci...
Di pertengahan laluan ini
terlihatkan dedaunan yang gugur
kuning kekeringan
lalu kumula mencuba
mengutip dedaun rindu itu
kuhimpun dalam bagasi doaku
entahkan untuk diriku atau mereka
aku belum tahu
yang kutahu hanya rindu...
Norlidar
19/04/2013
rindu mak, ayah, faiz
No comments:
Post a Comment