Telah kusampaikan mimpiku padamu
tapi usah kaubiarkan jantungku
terhenti detaknya dan ketakutan rohnya
telah kutitipkan semangatku padamu
tapi usah kaubiarkan jasadku mengah
menggigil kedinginan dan kabur tak terkesan
akan kubiarkan rangkai tunjangku tempatmu bersantai
tapi usah kaubiarkan
temulang itu berantakan
daku hanyalah sehelai daun
sedangkan engkau rendangnya kurma
daku hanyalah seekor pipit
sedangkan engkau angkasa membiru
daku telah berulangkali mencintai
sementara engkau tak terhitung berapa kali dicintai
Norlidar Lidon
29/01/2014
No comments:
Post a Comment