Thursday, 10 April 2014

ENGKAU DAN AKU


Telah kusampaikan mimpiku padamu
tapi usah kaubiarkan jantungku
terhenti detaknya dan ketakutan rohnya

telah kutitipkan semangatku padamu
tapi usah kaubiarkan jasadku mengah
menggigil kedinginan dan kabur tak terkesan

akan kubiarkan rangkai  tunjangku tempatmu bersantai
tapi usah kaubiarkan
temulang itu berantakan

daku hanyalah sehelai daun
sedangkan engkau rendangnya kurma
daku hanyalah seekor pipit
sedangkan engkau angkasa membiru
daku telah berulangkali mencintai
sementara engkau tak terhitung berapa kali dicintai

Norlidar Lidon
29/01/2014



No comments:

Post a Comment