Saat dia mula bicara
tentang semalamku
yang telah menjadi sejarah
aku pun terdiam tanpa kata
Saat dia mula bicara
tentang liku hidupku
serasa waktu begitu pantas berlalu
aku tetap membisu
Saat dia mula bicara
tentang kemanisan janji-Mu
hatiku mula tersayat hiba
mengenang Maha Agungnya kasih-Mu
mengalirlah deras airmataku
Saat dia mula bicara
tentang penatnya jasadku
mana mungkin aku mampu tidur
kerna rinduku pada-Mu dan kekasih-Mu Rasulullah
lebih ingin kurengkuh
Hakikatnya
semua rasa teradun sebati oleh-Mu
telah bersatu dalam doa
bersatu dalam cita dan cinta-Mu
aku hanyalah hamba-Mu
Norlidar
07/04/2014 2.00 A.M
tentang semalamku
yang telah menjadi sejarah
aku pun terdiam tanpa kata
Saat dia mula bicara
tentang liku hidupku
serasa waktu begitu pantas berlalu
aku tetap membisu
Saat dia mula bicara
tentang kemanisan janji-Mu
hatiku mula tersayat hiba
mengenang Maha Agungnya kasih-Mu
mengalirlah deras airmataku
Saat dia mula bicara
tentang penatnya jasadku
mana mungkin aku mampu tidur
kerna rinduku pada-Mu dan kekasih-Mu Rasulullah
lebih ingin kurengkuh
Hakikatnya
semua rasa teradun sebati oleh-Mu
telah bersatu dalam doa
bersatu dalam cita dan cinta-Mu
aku hanyalah hamba-Mu
Norlidar
07/04/2014 2.00 A.M
No comments:
Post a Comment