Monday, 28 January 2013

Allah Maha Dekat

 
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang...
 
Allah … Dialah Yang Maha Dekat.

Bahkan DIA lebih dekat kepada hamba-Nya daripada hamba-Nya kepada dirinya sendiri. Terkadang kita masih menganggap bahwa Allah adalah sesuatu yang jauh di langit, sehingga ketika berdoa, kita pun mengarahkan wajah kita ke langit.
Jika kita mencuba untuk mengenal-Nya dengan lebih dalam, kita akan menyedari bahawa DIA begitu dekat dengan kita. Manifestasi/kewujudan sifat-sifat-Nya terpancar di seluruh alam semesta.

Seorang guru berkata “This world is a place where the Divine Oneness is being expressed in so many different ways”, dunia ini adalah tempat dimana Tuhan Yang Maha Esa termanifestasikan ke dalam berbagai bentuk yang berbeza-beza.

Manifestasi dari sifat-sifat-Nya boleh kita lihat di persekitaran kita, sifat Ar-Rahman-Nya, Yang Maha Pengasih termanifestasikan dalam kasih sayang orang tua kepada anaknya, dalam kasih sayang induk ayam menemani anak-anaknya ketika mencari makan, dalam titisan air hujan, hingga matahari yang memancarkan kehangatan sinarnya kepada bumi.

Sifat-Nya Al-Badii’, Yang Maha Indah, terwujud dalam "keindahan bunga-bunga yang merekah berkembang, dalam indahnya warna-warni pelangi dan juga dalam kicauan burung-burung yang terdengar begitu merdu di telinga kita.

Dengan sifat-Nya Al-Hadi, Yang Maha Pemberi Petunjuk, Ia selalu membimbing kita dengan penuh Cinta dan kasih Sayang sehingga kita boleh dan mampu mengerti tentang erti sebuah kehidupan.

Ia memberi petunjuk kepada kita agar kita mengetahui mana yang baik bagi diri kita dan mana yang buruk. Dia yang mengajarkan kita bagaimana caranya untuk mengenal dan mencintai "Diri-Nya" agar manusia merasa tenteram dalam hidupnya karena memang untuk itulah kita diciptakan.
Sahabatku...
dimana kita boleh menemukan tempat yang tidak ada Dia? Tidak ada satu tempat pun tanpa keberadaan-Nya.

Kemanapun wajah kita menghadap kita melihat manifestasi dari sifat-sifat-Nya. Kisah dibawah ini mengajarkan sesuatu kepada kita bahwa Tuhan bukanlah sesuatu yang jauh disana, Ia bukanlah sesuatu di langit sana.

Tetapi DIA ada di sekeliling kita, DIA selalu menemani kita, DIA selalu hadir bersama kita sebagaimana seorang sufi Dhu ‘l-Nun mengatakan “Ya Tuhan, ketika aku mendengar suara binatang, suara pohon-pohon, suara percikan air, kicauan burung-burung, gemuruh angin dan gelegar halilintar, aku menyedari pada mereka bukti dari keEsaan-Mu, aku merasakan bahwa Engkaulah Sang Pencipta, Yang Maha Besar, Yang Maha Bijak, Yang Maha Adil”.

Tidak sesuatu pun yang luput dari kehadiran-Nya. Semoga Dia selalu menjaga hati kita agar senantiasa peka terhadap kehadiran-Nya di dalam setiap nafas kehidupan kita. amin

Sumber :
Sheikh Aid Bin Abdullah Al Qarni

No comments:

Post a Comment