Friday, 14 December 2012

AKU MENANTIMU

Tak tahu lagi, apa yang harus kukatakan padamu
Andai sayangmu telah ke laut
Andai rindumu tidak lagi menderu

Maafkan aku andai aku tak bisa
Menjadi waja bak besi
Menjadi kuat bak badang
Menjadi tabah bak ombak mengukir pantai..
Aku hanya seperti sekeping coklat
Keras tapi tetap cair akhirnya

Tapi ketahuilah
aku masih menyayangimu
merinduimu
selagi ombak masih sudi ke gigi pantai
begitulah aku masih setia padamu.

Sungguh, walau badai dan taufan telah melanda
aku masih lagi di sini
menanti kepulanganmu
Pulanglah kembali kepadaku

Kita bina istana baru
walau istana itu hanyalah sebuah istana pasir

Aku rela andai sudah tertulis takdirku bersamamu
walau gelombang seringkali memukul ombak..


nukilan khas untuk sahabat puisi Jiwaku Rita...

No comments:

Post a Comment