Di hatimu
lima huruf
tiap satu
terhias rapi
di tiap sisi dikau pagari
dengan iman dan cinta
begitu berkilau bagai lentera
yang tidak akan pernah padam
atau dipadamkan
Dari huruf-huruf itu
aku mula mengenalmu
mencintaimu
menyayangimu
pernah dulu aku berharap
menumpang teduh
di kedamaiannya
di ketenangannya
selamanya seiring jalan
jalani kehidupan
yang Dia takdirkan
Tapi kini
aku pun tak tahu
di manakah kita
Norlidar Lidon
17.10.2013
Ya Rasullah Ya Habiballah
Sering daku menginginkan, menemui kekasih-Mu sekadar dalam mimpi pun belum termakbul.
Cabaran Rasopariso 17.10.2013
ReplyDelete